Memiliki rumah pribadi tentunya idaman setiap orang. Membeli rumah entah secara tunai atau dengan kredit KPR tentunya memerlukan perencaan sebelumnya, seperti membeli rumah baru atau rumah bekas.

Membeli rumah bekas maupun baru memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing
yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan ketika menentukan pilihan.

Membeli Rumah Bekas

lokasi yang strategisRmenjadi alasan mengapa seseorang ingin membeli rumah bekas atau seken. Misalnya rumah bekas di daerah Pondok Indah dan sebagainya.

pilih rumah baru bekas

Keuntungan yang bisa didapat dari rumah bekas, antara lain:

• Harga rumah bisa ditawar.
• Rumah bisa langsung ditempati segera setelah proses jual-beli selesai.
•  Bangunan yang sudah berdiri, sehingga kita dapat langsung melihat kualitas dan bentuk bangunan yang sesungguhnya.
• Sudah terbentuknya lingkungan sosial, seperti tetangga, tempat ibadah, sistem keamanan, fasilitas pendidikan, dan fasilitas lainnya.
• Infrastruktur seperti jalan, sambungan listrik, dan air telah tersedia.

Namun membeli rumah bekas juga tidak luput dari kekurangan, antara lain:

• Terbatasnya tipe yang tersedia di satu lokasi.
• Biaya tambahan yang mungkin harus dikeluarkan oleh pemilik baru untuk melakukan perbaikan.
• Biaya renovasi yang harus dieluaran jika ternyata pembeli baru merasa kurang cocok dengan bangunan yang telah berdiri.

Membeli rumah baru

Dalam membeli rumah baru terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti:

• Lokasi. Pastikan lokasi perumahan baru tidak menyalahi tata ruang wilayah. Pastikan juga lokasi tidak terkena banjir dan dekat dengan akses jalan. Sehingga kemudahan transportasi dari dan menuju rumah terjamin
  .
• Kelengkapan infrastruktur dan fasilitas perumahan seperti pasokan air bersih, jalan, sambungan listrik dan telepon, fasilitas kesehatan dan sebagainya telah tersedia.

• Pilihlah pengembang yang memiliki reputasi baik. Pastikan mereka membangung dan menyerahkan produk secara tepat waktu.